Tangerang – Bullying atau bisa disebut juga sebagai perundungan adalah peristiwa yang cukup sering ditemukan. Salah satunya terjadi bullying di lingkungan sekolah. Dari situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kememendikbudristek) disebutkan bahwa bullying atau perundungan adalah salah satu dari tiga dosa besar pendidikan, selain kekerasan seksual dan intoleransi. Sehingga tindakan bullying di sekolah tentu perlu perhatian khusus dan tidak dapat disepelekan. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi sebagai cara mengatasi bullying di sekolah.

Melihat begitu pentingnya edukasi tentang bullying, pada hari ini Keluarga Besar SMP Strada Yos Sudarso mengadakan seminar dengan judul Anti Bulliying dan Perundungan di Sekolah bersama dengan narasumber sekaligus praktisi dalam bidang ini yaitu Ibu Melliani Sutopo, Psi. Beliau lahir di Jakarta, 13 Januari 1975 dan berprofesi sebagai psikolog Unika Atma Jaya Jakarta.

Rangkaian seminar ini dipandu oleh Ibu Brigita Saras Andriani selaku pembawa acara. Dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Bapak Petrus Lego Sumakna. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Strada. Kemudian sambutan oleh Bapak Pollycarpus Fibriyanto selaku kepala sekolah dan doa penutup oleh Robertus Hary Purnomo.

Jenis-Jenis Bullying

Seksual : disebut dengan pelecehan seksual. Pelaku akan melecehkan korban hingga membuat korban ketakutan karena merasa bahwa hidupnya sudah hancur.

Cyber : perundungan dunia maya yang sangat mengerikan hingga menyerang mental korban. Tidak dapat dipungkiri, hampir semua orang beraktivitas di dunia maya. Ketika ada seseorang yang terus-menerus mendapatkan makian dari dunia maya, mentalnya akan terguncang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga etika sosial media agar tidak menyakiti siapa pun.

Fisik : perundungan yang menyerang fisik hingga menyebabkan trauma berkepanjangan. Contoh perundungan fisik adalah melempar sampah ke teman yang dianggap lebih lemah, memukul secara kasar, dan tindakan kekerasan lainnya.

Verbal : sesuai dengan namanya, perundungan verbal adalah perundungan yang dilakukan secara langsung atau verbal dalam bentuk perkataan dan ucapan. Seseorang bisa menghakimi orang lain lewat ucapannya dan tidak bisa dibenarkan walaupun niatnya untuk bercanda.

Poin penting dalam seminar ini bahwa korban akan mengalami depresi dan gangguan jiwa sampai bunuh diri. Bagi pelaku dapat dikatakan sebagai seorang pembunuh. Pembunuh mental dan karakter seseorang.

(Robertus Hary Purnomo)