Hari Peduli Sampah Nasional diperingati setiap tanggal 21 Februari. Kala itu, di Leuwigajah terdapat peristiwa naas di mana curah hujan yang tinggi serta ledakan gas metana pada tumpukan sampah hingga menyebabkan tewasnya 157 nyawa serta menghilangnya Kampung Cilimus dan Pojok karena tergulung longsoran sampah setinggi 60 meter dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah. Setahun setelahnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperingati 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.

Tema peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada tahun2021 adalah “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim.” Tema ini diambil karena pemerintah bergerak lebih cepat agar pengelolaan sampah juga turut berkontribusi dalam pengurangan emisi GRK dan menjadi pendorong dalam pengendalian dampak perubahan iklim yang timbul dari sektor limbah.

SMP Strada Yos Sudarso juga turut serta dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dengan tema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim”. Kegiatan ini diwakili oleh beberapa anggota OSIS dan MPK bekerjasama dengan Bapak/Ibu Guru serta karyawan di sekolah.

Dalam hal ini, para siswa, guru, dan karyawan bersama-sama menanam pohon di halaman belakang sekolah. Selain menanam pohon, perwakilan OSIS dan MPK serta Bapak/Ibu Guru juga membuat eko-enzim yang bertujuan mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran.

Dipandu oleh Miss Anastasia Puji Lestari selaku Pembina OSIS dan MPK SMP Strada Yos Sudarso, psra siswa, Bapak/ibu, dan karyawan sangat antusias dalam mengikuti proses menanam dan membuat eko-enzim. Dengan diadakan kegiatan tersebut, diharapkan seluruh warga sekolah mampu memberikan kontribusi sekecil apa pun demi kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, dapat menjadi contoh yang baik bagi warga sekitar untuk merawat alam tempat mereka tinggal.

Tetap semangat.

Salam AMDG!

Sebarkan artikel ini