Hari Air Sedunia ini bermula pada 22 Desember 1992 saat Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Lingkungan dan pembangunan diadakan di Rio de Janeiro, Brasil. Perayaan Hari Air Sedunia ini telah berlangsung selama 29 tahun sejak pertama kali diputuskan pada 1992 oleh Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahwa 22 Maret dijadikan sebagai peringatan Hari Air Sedunia yang mulai diperingati pada 22 Maret 1993.

Pada tahun 2022 tema yang diambil dalam rangka Hari Air Sedunia yakni Air Tanah: Membuat yang Tak Terlihat Menjadi Terlihat. Air tanah memang tak terlihat, tetapi dampaknya terlihat di mana-mana. Tema tersebut diluncurkan dalam upacara pembukaan Forum Air Dunia ke-9 yang digelar di Dakar, Senegal, pada 21 Maret 2022.

SMP Strada Yos Sudarso juga turut ambil peran dalam memperingati Hari Air Sedunia dengan Tema “Air Tanah : membuat yang tak terlihat menjadi terlihat” Peserta didik mulai dari kelas VII sampai kelas VIII diajak untuk bijak dalam penggunaan air.

Dengan dipandu oleh Bu Agustina Widiastuti, para siswa diajak untuk menggunakan air sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Sebagai contoh adalah menghemat penggunaan air untuk mandi, mencuci piring, mencuci pakaian, dan menyiram tanaman. Sejak dini para siswa diajarkan untuk mengelola penggunaan air agar kebutuhan air bersih tercukupi.

Diharapkan kegiatan ini menjadi awal baik di masyarakat untuk menghargai air sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pokok di lingkungan. Kelak hal tersebut dapat menjadi kebiasaan baik yang diterapkan oleh semua orang.

Mari menghargai air untuk kehidupan.

Salam AMDG!