Hari Peduli Sampah Nasional

Sampah telah menjadi permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat secara global. Sampah adalah sisa bahan yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi. Baik itu industri maupun rumah tangga. Hari sampah nasional ditetapkan pada 21 Febuari sejak tahun 2005 untuk mengenang tragedi longsornya TPA Leuwigajah. 21 Februari 2005 pada dini hari, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Leuwigajah longsor dan mengubur 143 orang tewas seketika.

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, SMP Strada Yos Sudarso ikut ambil nyata hari peringatan tersebut. Seluruh siswa digerakkan untuk mulai menjaga kebersihan dari lingkup kelas masing-masing. Beberapa hari sebelum diselenggarakan, peserta didik diminta untuk membawa alat-alat kebersihan. Mulai dari sapu lidi, sapu ijuk, pengki, kemoceng, kanebo, cairan pembersih, dan kain pel. Saat hari pelaksanaan setelah senam, kegiatan dilakukan. Kegiatan dimulai setelah senam pagi.

Didampingi wali kelas dan semua guru, seluruh anggota sekolah saling bahu membahu membersihkan. Mereka saling berbagi tugas agar semua segera selesai. Ada yang menyapu kelas dan halaman, membersihkan jendela dan kipas, serta mengepel. Tidak lupa juga celah-celah terkecil dari jendela ikut dibersihkan.

Hari Peduli Sampah Nasional dapat dirayakan dengan cara lain, yaitu melakukan aksi nyata bersama seperti melakukan kegiatan kerja bakti, tidak membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya. Dengan adanya Hari Peduli Sampah Nasional, diharapkan kepedulian terhadap sampah semakin meningkat, terlebih dalam lingkup sekolah.