Seluruh anggota komplek Strada Yos Sudarso, mulai dari siswa-siswi SD, SMP, guru dan karyawan mengadakan Perayaan Imlek bersama. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Jumat, 31 Januari 2020 mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB. Tepat pukul 07.00 WIB, seluruh siswa SD dan SMP diajak untuk duduk dengan tertib di halaman sekolah. Hal tersebut ditujukan agar keadaan tetap kondusif dari awal hingga akhir acara. Selain itu, sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap peserta didik yang ingin menampilkan penampilan.Setelah semuanya teratur, kegiatan dibuka dengan doa oleh Bapak Fx. Joko Wiratmo selaku guru agama. Besar harapan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, tanpa ada kendala, dan menikmati acara. Sesudah dibuka dengan doa, Pak Florentinus Arief Gunawan memberi beberapa kata sambutan. Inti dari hal tersebut adalah ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan memeriahkan acara. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk menghargai dan toleransi terhadap peserta didik yang merayakan Hari Raya Imlek.

Adapun rangkaian acara yang pertama dibuka oleh Chessy Naysilla, perwakilan siswi kelas 7B untuk menjelaskan sejarah Imlek. Awal mulanya, Perayaan Imlek adalah perayaan Budaya. Zaman dahulu di negara China dirayakan oleh para petani untuk raya syukur atas perubahan musim. Hal itu memiliki lambang kerapihan, kekuatan, dan membawa keberuntungan.Saat perayaan Imlek biasanya ada kue keranjang, angpau, liong, dan barongsai. Semua itu merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Naga dan singa sebagai simbol untuk mengusir roh jahat, sedangkan angpau merupakan wujud ucapan rezeki dan dilakukan bagi orang yang sudah berkeluarga. Ada juga penampilan wushu dari Febe (3 SD) dan Tmo (4 SD). Saat penampilan berlangsung, seluruh peserta didik sangat menikmati dan memperhatikan dengan sungguh. Mereka (Febi dan Timo) berpesan supaya seluruh siswa-siswi SD dan SMP Strada Yos Sudarso mendapatkan kesehatan, serta jangan menyombongkan diri dengan prestasi yang kita punya.Selain itu, acara Perayaan Imlek dimeriahkan juga dengan beberapa penampilan antara lain. Pertama, fashion show dari kelas 1 sampai 6 SD. Kedua, menari dari kelas 2A. Ketiga, menyanyi dari kelas 2B. Keempat, solo vocal dari kelas 3A. Kelima, tarian “Goyang Odor-Odor” dari kela 3B. Keenam, Tari Kipas dan menyanyi dari kelas 4A. Ketujuh, fashion show, dance, dan Tari Kipas dari kelas 4B, 5A, 5B, dan 6. Lalu ada penampilan juga dari kelas 7A dan B, yaitu fashion show dan dance.

Di tengah kejenuhan, peserta didik dipersilakan untuk istirahat. Ada stand bazar yang disediakan oleh sekolah. Jenis makanan dan minuman yang dijajakan antara lain bakso, dimsum, sate, kue laba-laba, mi ayam, chi cong fan, dan masih banyak lagi. Anak OSIS juga ambil peran, yaitu pudot dan es selasih.Ujung acara perayaan Imlek ditutup dengan pertunjukkan Barongsai. Seluruh peserta didik sangat antusias dan bergembira. Mereka sangat senang karena kegiatan ini dilakukan sebagai rutinitas dan kebiasaan yang menambah keceriaan nuansa Imlek. Setelah selesai, siswa-siswi diizinkan untuk memberikan angpau kepada barongsai namun dalam keadaan tetap tertib dan kondusif.

 

Sebarkan artikel ini